Search This Blog

Kisah Nabi Muhammad dan Wanita Tua Yahudi



Beliau baginda rasul merupakan manusia yang sangat dimuliakan oleh Allah. Sungguh beliau memiliki akhlak mulia yang patutnya kita teladai sebagai umatnya. Walaupun beliau dihina dan dicaci maki beliau selalu sabar dan tenang. Dan tak pernah terlintaspun di fikiran beliau untuk membalas apa yang dilakukan oleh orang yang menyakitinya. Seperti kisah seorang wanita yang sudah tua sedang membawa barang-barang bawaannya sendirian ditengah pasir gurun dengan terik matahari yang menyengat. Dia sangat kepayahan dalam membawa barang-barang tersebut. kendati demikian ia tetap berusaha untuk dapat membawa barang bawannnya itu pulang kerumahnya.

Tampak dari kejauhuan seorang laki-laki tampan dan gagah datang menghampiri nenek tua itu dia dengan hati yang empati melihat kesusahan wanita tua tersebut menawarkan bantuan untuk ikut mengangkat barang tersebut. wanita tua tersebut dengan senang hati menerima tawaran laki-laki tampan tersebut. pada akhirnya laki-laki dan wanita tersebut berjalan beriringan sembari membawa barang bawaan. 

Ditengah-tengah perjalanan mereka berdua sembari membawa barang bawaan tersebut menyempatkan bercakap-cakap tentang kehidupan di jazirah arab.
“anak muda, aku sangat senang sekali kamu mau membantu dan menemaniku, aku sangat senang sekali nak,” kata wanita tua.

Laki-laki tampan tersebut hanya mengembangkan bibirnya keatas tanpa berkata sekatapun mendengar ucapan wanita tua itu. Tak lama kemudian wanita tua itu berkata lagi, “ anak muda, berhati-hatilah engkau dengan pemuda yang bernama Muhammad, dia tukang sihir, penipu, dan pemecah belah umat. Jangan kamu sekali-kali percaya cerita yang keluar dari mulut Muhammad. Karena sebab ulah dia, tidak ada lagi rasa damai bahagia di kota madinah ini seperti sediakala”.

Laki-laki itu kembali tersenyum, dan peneuh ketenangan serta sabar mendengar perkataan wanita tua itu. Tak lama kemudia wanita tua itu meneruskan perkataannya, “Muhammad itu benar-benar membuatku kesal, aku selalu mendengarkan nama dan cerita tentang dirinya kemanapun aku pergi. Dia dikenal dari keluarga dan suku yang masyhur dan terpercaya di kota makah, akan tetapi tiba-tiba dia memecah belah orang-orang dengan mengatakan bahwa tuhan itu hanya ada satu”.

“dia menjerumuskan orang yang lemah dan miskin. Orang-orang itu berfikir mereka akan dapat meneukan kekayaan dan kebebasan dengan mengikuti ajarannya. Dia merusak anak-anak muda dengan memutarbalikkan fakta. Dia meyakinkan mereka bahwa mereka kuat dan bahwa ada suatu tujuan yang bisa diraih”.

“jadi anak muda, jangan kamu sekali-kali berbicara tentang Muhammad”. Kata wanita tua itu lagi dengan muka masam dan nada yang menandaka kekesalan pada nabi Muhammad.
Tidak lama kemudian setelah mereka berjalan, sampailah mereka ketempat tujuan. Laki-laki itu lalu menurukan barang bawaannya dan wanita tua tersebut memandang laki-laki itu dengan senyumannya sembari berkata,
“terimakasih banyak, anak muda, kamu sangat baik. Kemurahan hati dan senyummnu sangat jarang aku temukan. Berapakah upah yang harus aku berikan kepadamu wahai anak muda tampan?”
“aku melakukan hal ini dengan tulus ikhlas tidak mengharapkan imbalan sedikit pun” kata laki-laki tampan itu.

Setelah pemberian wanita tua tersebut ditolak oleh laki-laki itu, wanita tua itu memberikan pesan kepadanya,
“baiklah pemuda anak muda jika engkau tidak mau kuberikan upah, biarkanlah aku memberikan nasihat untukmu, jauhuilah Muhammad!! Jangan pernah memikirkan kata-katanya atau mengikuti ajarannya. Kalau engkau lakukan itu, maka kamu tidak akan pernah mendapatkan ketenagan di dunia maupun di akhirat, tapi yang ada engkau hanyalah menambah satu masalah baru”.

Laki-laki tampan tersebut masih saja tersenyum ketika mendengar kata-kata dan nasihat dari wanita tua itu. Kemudian laki-laki tampan itu pamit mengundurkan diri untuk segera meninggalakn wanita tua itu.

Namun pada saat laki-laki tampan itu membalikkan badan menjauh dari tempat tersebut, wanita tua itu menghentikan langkahnya, “maaf, sebelum kita berpisah, bolehkah aku tahu siapa namanu wahai anak muda?”
Laki-laki tampan tersebut kembali tersenyum kemudian memberitahu namanya, “Muhammad bin Abdullah”.

Dan ternyata wanita tua itu sangat terkejut ketika laki-laki itu menyebutkan namanya.
“maaf sebelumnya, apa yang kamu bilang tadi? Suaramu tidak terdengar dengan jelas, umurku sudah semakin tua jadi terkadang aku tidak bisa mendengar denga baik. Kelihatannya ada yang lucu, karena tadi aku mendengarkan kamu mengucapkan namamu Muhammad bin abdullah”. Kata wanita tua itu.
“benar, saya adalah muhammad bin abdullah” laki-laki tampat itu mengulangi ucapanya lagi kepada wanita tua itu. 

Wanita tua itu terpaku memandangi wajah Rasulullah SAW. Hingga tidak lama kemudian tiba-tiba terucap kata-kata dari mulut tua itu, “Aku bersakti tiada tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah”.
Kisah Nabi Muhammad dan Wanita Tua Yahudi Kisah Nabi Muhammad dan Wanita Tua Yahudi Reviewed by Mohammad Al-Qodhi Abi on 12:58:00 AM Rating: 5

No comments:

SMOGA BERMANFAAT

Powered by Blogger.