BAHAGIA
Detik demi detik berlalu
Tak merasa adanya waktu
Hampa tiada rasa
Hambar diputus cinta
Menit pun berlalu
Membentuk detik jadi Satu
tongkat merah berlari
mengarungi lapangan bola
waktu menit memang sedikit
namun berharga tinggi
penting dalam membentuk waktu
tak bernilai harganya
menit membentuk jam
berputar waktu demi waktu
seperti keong yang berlari
tanpa putuh asa
waktu mulai terasakan
jantung jam berdetak kencang
menghujam telinga manusia
tak pernah berhenti sampai ajalnya
jam berputar dua puluh empat kali
menandakan melahirkan hari
muncul matahari menyinari bumi
hilang memunculkan kegelapan
hari berkumpul membentuk populasi
satu populasi tiga puluh hari
jadi satu hati dalam satu jiwa
sebutan bulan untuknya
hari-hari berlanjut
berubah menjadi populasi demi populasi
populasi dengan nama berbeda-beda
mewujudkan komunitas yang berarti
banyak kisah cerita terjadi di sini
kenangan hanya bias di ingat
mencoba mengulang sejarah sia-sia
waktu indah tak dapat kembali
waktu berlalu
hari bagaikan detik
aku selalu menunggu
kebahagian yang pasti ku dapati
hari yang dinanti tiba
peristiwa yang mengelopakkan jiwa
hari jadi suatu ihwal
bertambah umur jadi dewasa
selamat tahun ku ucapkan
segenap doa ku sertakan
harapan mu semoga tercapai
menuju kesuksesan di masa depan
BAHAGIA
Reviewed by Mohammad Al-Qodhi Abi
on
9:38:00 PM
Rating:
No comments:
SMOGA BERMANFAAT